Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Hongkong ditutup melemah seiring penurunan saham HSBC Holdings Plc yang anjlok paling dalam sejak Agustus 2013 setelah mengumumkan kinerja usaha.
Indeks Hang Seng terpantau turun 0,35% ke level 24.750,07 pada akhir perdagangan Selasa (24/2/2015).
“Analis telah menurunkan ekspektasinya terhadap HSBC dan kinerja usaha perseroan juga di bawah eskpektasi, sehingga analis melanjutkan untuk memangkas prospeknya,” ujar Daphne Roth, Head of Asian Equity Research ABN Amro Private Banking, seperti dikutip Bloomberg.
Sepanjang hari ini indeks bergerak pada kisaran 24.673,93-24.808,3. Dari 50 saham yang diperdagangkan, sebanyak 30 saham turun, 15 saham naik, dan 5 saham stagnan.