Bisnis.com, JAKARTA-- Meninggalnya dua pasien di Rumah Sakit Siloam Karawaci yang diduga akibat obat bius membuat saham KLBF dan SILO kompak anjlok.
Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (20/2/2015), saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) sebagai produsen obat tersebut dan PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) kompak merosot.
Sejak korban meninggal pada 12 Februari 2015 lalu, saham kedua emiten yang terkait dengan kasus obat bius itu terus merosot. Saham KLBF bahkan melorot hingga 4,28% sejak 13 Februari 2015 sampai hari ini.
Saham KLBF pada perdagangan Jumat (20/2/2015) pukul 14.15 WIB berada pada level Rp1.785 per lembar. Saham KLBF diperdagangkan pada harga tertinggi Rp1.870 pada 13 Februari 2015 dan terendah Rp1.790 pada 20 Februari 2015.
Sementara itu, saham SILO merosot 1,42% sejak 13 Februari 2015 hingga hari ini. Perdagangan saham Jumat (20/2/2015), saham SILO berada pada level Rp12.250 per lembar dengan harga tertinggi Rp12.400 pada 13 Februari 2015 dan terendah pada Rp12.225 pada 16 Februari 2015.
KASUS KALBE FARMA: Aksi Jual Berlanjut, Saham KLBF dan SILO Kompak Ambruk
Meninggalnya dua pasien di Rumah Sakit Siloam Karawaci yang diduga akibat obat bius membuat saham KLBF dan SILO kompak anjlok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sukirno
Editor : Gita Arwana Cakti
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
11 jam yang lalu