Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREDIKSI IHSG: Pemodal Lokal Respons Negatif Hasil Praperadilan Budi Gunawan

Indeks harga saham gabungan Selasa (16/2/2015) diprediksi melemah seiring dengan aksi ambil untung yang dilakukan investor lokal karena masih terpengaruh oleh sentimen kemenangan Budi Gunawan di praperadilan.
Karyawan berjalan di depan papan elektronik pergerakan IHSG, di Bursa Efek Jakarta./JIBI- Abdullah Azzam
Karyawan berjalan di depan papan elektronik pergerakan IHSG, di Bursa Efek Jakarta./JIBI- Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan Selasa (16/2/2015) diprediksi melemah seiring dengan aksi ambil untung yang dilakukan investor lokal karena masih terpengaruh oleh sentimen kemenangan Budi Gunawan di praperadilan.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Senin (16/2) melemah 0,906% ke level 5.325,49 dari perdagangan sebelumnya. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), terlihat seluruh sektor dan indeks acuan memerah.

Di regional, hanya Indonesia dan Thailand yang berada di zona merah, sisanya ada di zona hijau. Dibandingkan dengan Thailand, Indonesia terperosok lebih dalam. Meski demikian, asing masih mencatatkan net buy senilai Rp618 miliar pada perdagangan kemarin.

Analis PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan penurunan IHSG pada perdagangan hari ini disebabkan oleh kekhawatiran investor lokal yang berlebihan dalam menanggapi hasil sidang pra-peradilan Budi Gunawan. Sementara itu, investor asing cenderung tak terpengaruh dan memilih wait and see.

Data BEI menunjukkan, di pasar reguler investor lokal melakukan aksi jual hingga Rp3,76 triliun, sedangkan asing mencatatkan sell Rp1,96 triliun.

Sementara itu, aksi beli investor lokal tercatat Rp3,14 triliun, sedangkan asing tercatat Rp2,57 triliun. “Asing itu sebelum persidangan BG masih aksi beli, setelah hasil sidang juga masih menambah aksi belinya. Yang khawatir itu yang investor lokal,” kata Satrio saat dihubungi Bisnis.com, Senin (16/2/2015).

Menurutnya, investor asing memilih untuk menungggu data BI rate dan harga BBM bersubsidi yang harusnya sudah masuk jadwal untuk di-review.

Adapun, pada perdagangan Selasa (17/2/2015), IHSG masih cenderung melemah seiring aksi jual saham-saham sektor konstruksi yang masih berlanjut. Diprediksi, IHSG akan berada pada level support 5.250 dan resisten 5.350.

“Melemahnya saham-saham konstruksi masih berlanjut, investor masihh menunggu kelanjutan hasil PMN, pasar menunggu saham ADHI dan WSKT. Sentimen dari Budi Gunawan juga masih ada,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper