Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (10/2/2015) lantaran sepinya sentimen negatif.
Pada perdagangan Senin (9/2/2015), IHSG naik tipis 0,11% ke 5.348,47. Pada Jumat lalu (6/2/2015), IHSG berada di puncak tertingginya yakni 5.342,52. Dibandingkan dengan periode pecah rekor sebelumnya, laju kenaikan IHSG pada Senin paling lemah, tidak sampai 1%.
Analis PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo mengatakan melimpahnya aliran dana dari Eropa masih menjadi faktor utama asing terus mencatatkan net buy di pasar saham Indonesia.
“Sejak itu diumumkan, aliran dana terus masuk ke bursa Indonesia. Sentimen dari dalam negeri juga tidak ada yang buruk, positif dan ada net buy,” kata Satrio kepada Bisnis.com, Senin.
Dia memprediksi, IHSG pada perdagangan Selasa (10/2) masih akan positif lantaran belum ada sentimen negatif yang mempengaruhi.
Menurutnya, selama IHSG berada pada level di atas 5.300, itu mendandakan belum ada sinyal negatif.
"IHSG pada perdagangan hari ini bisa menembus resisten 5.365," ujarnya.