Bisnis.com, DUBAI – Abu Dhabi National Oil Co (ADNOC) tengah mencari operator pengeboran minyak untuk menambah produksi sebesar 500.000 barel per hari pada akhir 2017.
Abdullah Naser Al Suwaidi, Direktur Umum Abu Dhabi National Oil Co, mengatakan ladang minyak yang akan ditenderkan adalah sumur minyak di darat yang terbesar di Uni Emirat Arab (UEA).
“Saat ini yang baru menawarkan diri secara resmi adalah Total SA, sedangkan untuk perusahaan lainnya yang masih ingin masuk masih kami tunggu hingga besok,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Senin (9/2/2015).
Untuk menggenjot produksi minyak pada 2017, pihak UEA telah mengundang beberapa calon operator kilang minyak antara lain China National Petroleum Corp., Japan Inpex Corp., Korea National Oil Corp., Norwegia Statoil ASA, Occidental Petroleum Corp., OAO Rosneft, dan Eni SpA.
Aksi UEA itu memperlihatkan negara di Timur Tengah itu memperkirakan harga minyak akan kembali normal pada 2017. Saat ini produksi minyak UEA sebesar 3 juta barel per hari.
Pada perdagangan hari ini, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 0,44% menjadi US$51,92 per barel, sedangkan minyak Brent naik 0,17% menjadi US$57,9 per barel.
