Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH 22 JANUARI: Rupiah Melemah ke Rp12.487/US$

Rupiah merosot tipis pada penutupan, turun 0,05% ke Rp12.487nn
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA- Rupiah merosot tipis pada penutupan, turun 0,05% ke Rp12.487.

Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini rupiah dibuka menguat 0,06% ke Rp12.474/US$. Pada Rabu (21/1/2015), rupiah ditutup di Rp12.481 atau menguat 0,76%.

Bagaimana pergerakan rupiah selanjutnya? Ikuti lajunya hingga penutupan.

16:07 WIB
Pukul 15.59 WIB: Rupiah Melemah ke Rp12.487/US$

Rupiah merosot tipis pada penutupan, turun 0,05% ke Rp12.487

 

14:35 WIB
Pk. 14:25 WIB: 5 Jam Jelang Pengumuman ECB, Rupiah Berbalik Melemah

Rupiah berbalik melemah 0,33% ke Rp12.522

12:52 WIB
Pk. 12:23 WIB: Mata Uang Asean Cenderung Menguat

Mata uang di Asia Tenggara cenderung menguat. Dari lima mata uang, sebanyak 3 menguat, yaitu dolar Singapura (0,06%), Ringgit Malaysia (0,28%), dan rupiah (0,12%). Dua lainnya yang melemah adalah peso Filipina (0,02%) dan baht Thailand (0,09%). Sementara itu, euro menguat 0,16%, yuan China menguat 0,02%, sedangkan yen Jepang melemah 0,17%.

12:03 WIB
Pukul 12.00 WIB : Rupiah Naik 0,12% ke Rp12.466/US$

Rupiah diperdagangkan naik 0,12% ke Rp12.466 pada jeda siang BEI 

10:42 WIB
Pk. 10:43 WIB: Diprediksi Tetap di Bawah 12.500 Hingga Penutupan

Rupiah menguat 0,16% ke Rp12.461/US$. “Outlook rupiah cukup netral dan mata uang Garuda mungkin akan diperdagangkan di kisaran 12.420 hingga 12475 untuk hari ini,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (22/1/2015)

10:10 WIB
Pukul 09.48 WIB: Rupiah Naik 0,13% ke Rp12.465, Bagaimana Pengaruh Kebijakan ECB?

Rupiah terapresiasi 0,13% ke Rp12.465. Sementara itu putusan terkait stimulus dari bank sentral Eropa (ECB), yang dilakukan malam ini waktu Indonesia masih mengintai. Mampukan rupiah tetap menguat? “Keputusan ECB yang memuaskan investor global diperkirakan bisa mempertahankan tren penguatan pada aset berdenominasi rupiah akan tetapi pembalikan arah perlu diwaspadai jika keputusan ECB justru mengecewakan harapan investor yang sudah terlanjur tinggi,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (22/1/2015).

09:35 WIB
Pk. 09:27: Penguatan Rupiah Seiring Sejalan Dengan Euro

Euro masih menguat 0,09% ke 1,16/US$. Sementara itu yen sudah melemah 0,09% ke 118.07. Rupiah masih bertahan menguat 0,24% ke Rp12.451/US$.

 

08:14 WIB
Pk. 08:00 WIB: Rupiah Dibuka Menguat 0,06% ke Rp12.474

Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini rupiah dibuka menguat 0,06% ke Rp12.474/US$. Pada Rabu (21/1/2015), rupiah ditutup di Rp12.481 atau menguat 0,76%.

07:55 WIB
Hari Ini ECB Putuskan Stimulus, Euro Dinilai Analis Masih Gugup

Euro berusaha mengeluarkan tenaganya untuk menguat,  justru di hari bank sentral ECB mengumumkan jadi tidaknya pengucuran stimulus 500 miliar euro, Kamis (22/1/2015). Pada pk. 07:39 WIB, euro menguat 0,11% ke 1,1597/US$ setelah kemarin (21/1/2015) ditutup ke level terendah dalam 11 tahun di 1,161 (melemah 0,52%). " Pasar masih sangat gugup ," kata Dean Popplewell, Wakil Presiden Analisis Uang dan Penelitian Oanda Corp,seperti dikutip Bloomberg, Kamis (22/1/2015).

07:12 WIB
Jelang Putusan Stimulus ECB, Euro & Poundsterling Melemah. Yen Naik Tipis

Menjelang keputusan stimulus bank sentral Eropa (ECB), mata uang euro (-0,04%) dan poundsterling (-0,01%) melemah tipis atas dolar AS. Sementara itu yen yang penutupan Rabu menguat 0,72%, pagi ini hanya mampu menguat tipis (0,09%) 

06:49 WIB
Indeks Dolar AS Kamis Dini Hari Ditutup Gagal Pertahankan Level Puncak 93

Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada penutupan perdagangan Rabu (21/1/2015) atau Kamis WIB (22/1/2015) dini hari gagal mempertahankan level puncaknya di 93. Indeks dolar ditutup melemah 0,15% ke 92,904.

 


Editor : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper