Bisnis.com, JAKARTA— Bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) akan memutuskan kebijakannya terkait stimulus pada Kamis (22/1/2015).
Kresna Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (21/1/2015), mengemukakan ECB diperkirakan pasar akan mengumumkan stimulus moneter mencapai 500 juta euro.
Analis First Asia Capital David Sutyanto First Asia Capital mengatakan pengucuran stimulus ECB akan memberikan insentif positif bagi pasar global, di tengah perkiraan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang oleh IMF tahun ini diperkirakan hanya 3,5%. Turun dari proyeksi sebelumnya 3,8%.
David mengatakan perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang tahun ini diperkirakan hanya 3,5% turun dari proyeksi IMF sebelumnya 3,8%, telah berdampak pada pergerakan pasar saham global tadi malam.
Indeks DJIA dan S&P di Wall Street bergerak fluktuatif meskipun akhirnya berhasil ditutup tipis di teritori positif. Indeks DJIA ditutup flat di 17.515,23, dan S&P hanya naik 0,2% di 2022,55.
Sebaliknya, tambahnya, harga minyak mentah kembali merosot 4,7% di US$46,39/barel, dan emas melanjutkan penguatan naik 1,4% di US$1293,2/troyons.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel