Bisnis.com, JAKARTA - PT United Tractors Tbk. siap melaksanakan pembelian saham publik PT Acset Indonusa Tbk. pada 12 Februari 2015.
Sekretaris Perusahaan PT Acset Idonusa Tbk. Any Setyowati mengatakan periodemandatory tender offer tersebut akan dimulai pada 12 Februari 2015 sampai 13 Maret 2015.
Dengan demikian, proses akuisisi emiten berkode ACST oleh United Tractors ini diharapkan bisa selesai pada kuartal I tahun ini.
Pada 5 Januari 2015, Anak usaha Grup Astra ini telah menyelesaikan pembelian saham ACST dari PT Loka Cipta Kreasi dan PT Cross Plus Indonesia.
Transaksi yang melibatkan 200 juta lembar saham atau 40% modal saham ditempatkan dan disetor penuh di ACST ini menggunakan harga pembelian Rp3.250 per lembar saham.
Untuk menjadi pemegang saham mayoritas, UNTR melalui anak usahanya PT Karya Supra Perkasa akan membeli 50,5 juta lembar saham ACST yang dipegang investor publik.
Adapun transaksi ini juga menggunakan patokan harga di Rp3.250 per lembar saham. Dengan demikian UNTR harus menggelontorkan Rp814 mliar untuk mencaplok ACST.
Any menambahkan, manajemen Acset berjanji tidak akan melakukan penghapusan pencatatan saham atau delisting dari Bursa Efek Indonesia setelah diakuisisi oleh UNTR.
Selain itu, perseroan juga tidak memiliki rencana untuk melakukan likuidasi, perubahan kebijakan dividen dan delisting.
“Perseroan tidak berencana untuk melakukan perubahan status dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup," ungkapnya.
