Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR OBLIGASI: Simak Rincian Hasil Lelang SUN

Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) mengemukakan pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Utang Negara pada Selasa (6/1/2015)
Memantau layar surat utang negara/Bisnis
Memantau layar surat utang negara/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) mengemukakan pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Utang Negara pada Selasa (6/1/2015).

Analis WKSI Reza Priyambada, mengatakan obligasi yang dilelang seri SPN03150407 (New Issuance), SPN12160107 (New Issuance), FR0070 (reopening) dan FR0068 (Reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.

“Total penawaran yang masuk sebesar Rp22,875 triliun atau hampir 2 kali lipat dari target indikatif yang senilai Rp 12 triliun,” kata Reza dalam risetnya.

Dari total penawaran yang masuk tersebut, ujarnya, pemerintah menyerap sesuai nominal target indikatif.

Dari 4 seri SUN tersebut, FR0070 menjadi seri yang paling banyak mendapat total penawaran senilai Rp 6,69 triliun. Di tempat tertinggi kedua merupakan SPN03150407 sebesar Rp 6,62 triliun. Selanjutnya SPN12160107 dan FR0068 masing-masing Rp 5,51 triliun dan Rp 4,03 triliun.

Sementara itu, ujarnya, pemerintah menetapkan jumlah nominal yang dimenangkan paling tinggi yakni SPN12160107 sebesar Rp 4 triliun. Selanjutnya FR0068 Rp 3,55 triliun, FR0070 Rp 3,45 triliun dan SPN03150407 Rp 1 triliun. FR0068 mendapat yield tertinggi yang masuk sebesar 8,81%.

Yield terendah yang masuk merupakan SPN03150407 sebesar 5,98%. Sementara tingkat yield tertinggi yang dimenangkan pemerintah sebesar 8,43% pada FR0068. Yield terendah yang dimenangkan pemerintah sebesar 5,99% pada SPN03150407.

 Di samping itu pada Jumat (9/1/ 2015) atau Kamis (8 Januari 2015 waktu New York), pemerintah juga telah melakukan transaksi penjualan Surat Utang Negara (SUN) dalam valuta asing berdenominasi dolar AS.

Obligasi tersebut adalah seri RI0125 dan RI0145 yang masing-masing bertenor 10 tahun (jatuh tempon 15 Januari 2025) dan 30 tahun (jatuh tempon 15 Januari 2045) dan diterbitkan dengan nominal masing-masing US$ 2 miliar.

Adapun RI0125 menawarkan tingkat kupon 4,125% dan yield 4,200%. Sementara itu RI0145 menawarkan tingkat kupon 5,125% dan yield 5,200%.

Transaksi ini merupakan bagian dari Program Global Medium Term Notes (GMTN) Republik Indonesia sebesar US$30 miliar. Final pricing (yield) tersebut, 30 bps lebih ketat dari initial price guidance yaitu 4,5% untuk tenor 10 tahun dan 5,5% untuk tenor 30 tahun.

Total penawaran yang masuk (total order book) untuk seri RI0125 dan RI0145 adalah sebesar US$19,3 miliar, sehingga terdapat oversubscription sebesar 4,8 kali.

“Total penawaran ini merupakan penawaran terbesar yang pernah dicapai pemerintah untuk transaksi penjualan SUN dalam valuta asing berdenominasi US dolar,” kata Reza.

Pendistribusian untuk seri RI0125 adalah 48% untuk investor Amerika Serikat, 24% untuk investor Eropa, 15% untuk investor Asia (ex. Indonesia), dan 13% untuk investor di Indonesia. Berdasarkan jenis investor, pengalokasian penawaran yang diterima kepada asset managers adalah sebesar 73%, bank 14%, asuransi/dana pensiun 9%, private banks 2%. dan sovereign wealth funds 2%. Sedangkan distribusi untuk seri RI0145 adalah sebesar 53% untuk investor Amerika Serikat, 23% untuk investor Eropa, 20% untuk investor Asia (ex. Indonesia), dan 4% untuk investor di Indonesia.

Berdasarkan jenis investor, pengalokasian penawaran yang diterima kepada asset managers adalah sebesar 75%, bank 8%, asuransi/dana pensiun 13%, private banks 2%. dan sovereign wealth funds 2%. Republik Indonesia memperoleh rating BBB- (stable) dari Fitch, BB+ (stable) dari S&P, dan Baa3 (stable) dari Moody’s.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper