Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RIGHTS ISSUE, Waskita Karya (WSKT) Bidik Rp1,8 Triliun

Perusahaan kontraktor pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. membidik dana segar dari publik hasil right issue sebesar Rp1,8 triliun.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA-- Perusahaan kontraktor pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. membidik dana segar dari publik hasil right issue sebesar Rp1,8 triliun.

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Choliq mengatakan rencana penerbitan saham baru (right issue) ditargetkan akan terealisasi pada Juni tahun ini.

"Targetnya dari pemerintah Rp3,5 triliun dan dari publik Rp1,8 triliun sehingga total Rp5,3 triliun," ungkapnya kepada Bisnis.com, Senin (12/1/2015).

Emiten berkode saham WSKT itu akan menerbitkan saham baru sebanyak 47% dari total saham yang beredar. Saat ini, jumlah saham WSKT yang beredar sebanyak 9,727 miliar lembar.

Kepemilikan negara pada saham WSKT mencapai 67,76% dan sisanya dimiliki publik. Diharapkan porsi kepemilikan saham pemerintah tidak berkurang dari proses right issue tersebut.

Rasio harga saham pada saat right issue, sambungnya, bakal bergantung pada harga rerata 25 hari sebelum penerbitan. Bila dihitung per hari ini, diperkirakan harga saham baru mencapai Rp1.400 per lembar.

Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) diperkirakan dapat membuat ekuitas WSKT meningkat tiga kali lipat dari Rp2,6 triliun menjadi Rp7,9 triliun.

Manajemen akan menggunakan dana hasil right issue untuk pengembangan bisnis. Diantaranya 70% bagi pembangunan jalan tol yang dikelola oleh PT Waskita Toll Road dan 30% sisanya untuk pengembangan jaringan listrik di Sumatra oleh divisi Engineering, Procurement and Construction (EPC).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper