Bisnis.com, JAKARTA- Kinerja imbal hasil sebagian besar reksa dana indeks sepanjang tahun lalu masih di bawah indeks acuannya.
Berdasarkan data Infovesta Utama (6/1), hanya produk besutan CIMB Principal Asset Management saja, yakni Reksa Dana Index CIMB Principal Index IDX30 yang memiliki return di atas indeks acuannya, itupun tipis. Adapun return Reksa Dana Index CIMB Principal Index IDX30 tercatat 27,86%, sedangkan indeks IDX30 mencatat pertumbuhan 27,40%
Sedangkan reksa dana Kresna Indeks 45 dan RD Indeks RHB OSK LQ45 Tracker mencatat return 25,73% dan 25,90% atau di bawah indeks acuannya LQ45 yang mencapai 26,36%. Kemudian, PG Indeks Bisnis-27 mencatat return 25,07% atau masih di bawah indeks acuan Indeks Bisnis-27 yang mencapai 26,29%.
Begitu juga dengan Danareksa Indeks Syariah yang mencatat return masih di bawah indeksyag acuannya. return Danareksa Indeks Syariah tercatat 17,84%, sedangkan pertumbuhan acuannya, yakni Jakarta Islamic Indeks sekitar18,10%.
Meski demikian, seluruh kinerja return produk reksa dana indeks, kecuali Danareksa Indeks Syariah masih di atas indeks harga saham gabungan.
Gambaran saja, dalam prospektus reksa dana indeks, rerata penetapan tracking error dipatok -2% hingga 2% dalam mengekor kinerja indeks acuannya. Proporsi itu menjadi komitmen manajer investasi dalam mengelola performa portofolionya tidak meleset jauh dari pergerakan benchmark.