Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 48,05% pada perdagangan Rabu (30/12/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (02/01/2015), volume transaksi obligasi pemerintah pada hari Rabu kemarin tercatat Rp3,5 triliun, lebih rendah dari transaksi sebelumnya Rp6,16 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini yang sebesar Rp10,56 triliun. Obligasi dengan tenor pendek berjangka kurang dari lima tahun menjadi yang paling banyak diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp775 Miliar.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0069 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp562,71 Miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri ORI011 dengan volume transaksi Rp416,82 Miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (30/12/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,79 | 775 Miliar | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 7,66 | 562,71 Miliar | 15 April 2019 |
ORI011 | 7,87 | 416,82 Miliar | 15 Oktober 2017 |
SPN12150611 | 0,024 | 315 Miliar | 11 Juni 2015 |
SPN03150103 | 0,001 | 300 Miliar | 3 Januari 2015 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia