Bisnis.com, MOSKOW— Pasar saham emerging market atau negara berkembang membukukan apresiasi mingguan dalam 2 pekan berturut-turut. Penguatan ini didorong oleh spekulasi bahwa China akan menggelontorkan stimulus moneter demi menjaga performa ekonominya.
China Life Insurance Co. dan Haitong Securitires Co. menanjak 10% di Shanghai. Indeks harga saham di bursa Shaghai pun mencatatkan kenaikan terbesar dalam 5 tahun terakhir.
Di sisi lain real Brasil menguat untuk pertama kalinya dalam sepekan di tengah spekulasi bahwa bank sentral setempat akan mengambil langkah untuk menopang gerakan mata uang Negeri Samba itu.
Sementara itu MSCI Emerging Market Index menguat 0,25% menjadi 952,53 dan menghasilkan keuntungan kumulatif sebesar 0,8% selama 5 hari terakhir.
“Penguatan di pasar negara berkembang terutama disebabkan oleh persepsi bahwa China akan mengeluarkan kebijakan yang bersifat stimulus lebih lanjut,” kata Nicholas Spiro Managing Director Spiro Sovereign Strategy di London seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (27/12/2014).
Meski demikian, dia menekankan pelaku pasar harus mewaspadai risiko terkait perlemahan harga minyak lebih dalam dan krisis di Rusia.
BACA JUGA:
Pasar Klewer Solo Terbakar
Rupiah Diperkirakan Masih Melemah Awal Tahun