Bisnis.com, ABU DHABI-- Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi mengindikasikan harga minyak mentah dunia akan sangat sulit kembali ke kisaran tiga digit.
Arab Saudi, Kuwait dan Irak, tiga besar eksportir minyak terbesar dunia, bahkan mengorbankan harga dengan memperpanjang diskon untuk pengiriman ke Asia hingga awal 2015 demi mempertahankan pangsa pasar.
"Pemangkasan produksi bukanlah cara yang akan digunakan negara-negara OPEC, berapapun besaran anjloknya harga minyak dunia," kata Naimi, Rabu (24/12).
Naimi menambahkan OPEC akan bersabar hingga jangka waktu 3 tahun dan menunggu pasar kembali stabil.
Dia menuturkan organisasi yakin para produsen yang paling efisien yang akan bertahan di pasar.
Secara terpisah, Menteri Perminyakan Irak Adel Abdel Mehdi memproyeksi harga minyak akan stabil di kisaran US$60 per barel.
Namun, tambahnya, tetap terbuka kemungkinan untuk naik jadi US$70 per barel pada pertengahan 2015.
BACA JUGA:
Pilih Topik Favorit untuk Diulas Harian Bisnis Indonesia