Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup menguat signifikan pada perdagangan Rabu (23/12/2014), setelah data pertumbuhan ekonomi AS mencatat kenaikan 5% secara year-on-year untuk periode Juli-September 2014 menekan kinerja mata uang yen.
Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini melonjak 1,24% ke level 17.854,23 setelah pada Selasa (22/12/2014) berakhir menguat tipis 0,08% ke level 17.635,14. Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 17.800,42 hingga 17.875,41.
Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, 171 diantaranya menguat, 44 melemah, dan 10 stagnan.
Saham Fast Retailing Co Ltd dan Tokoyo electron Ltd menjadi pendorong indeks dengan kenaikan masing-masing 2,93% dan 3,46%. Sementara itu, saham KDDI Corp dan Nikon Corp melemah 0,32% dan 2,42%.
Di sisi lain, indeks Topix naik 0,92% ke level 1.413,05, setelah pada Selasa (23/12/2014) berakhir menguat 0,24% ke 1.413,05. Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 1.423,8 hingga 1.429,32.
Dari 1.831 saham yang tercantum di data Bloomberg, 1.153 diantaranya menguat, 550 melemah, dan 128 stagnan.
“Dengan posisi dolar AS lebih dari 120 yen, bursa saham Jepang mudah terkerek,” ujar Osamu Koizumi, Meiji Yasuda Asset Management Co, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (24/12/2014).