Bisnis.com, JAKARTA - Produsen ban PT Multisrada Arah Sarana Tbk. membidik dana pinjaman untuk kebutuhan belanja modal US$30 juta, yang akan digunakan bagi peningkatan kapasitas produksi pada 2015.
Uthan A. Sadikin, Direktur MASA, menyebutkan kebutuhan belanja modal (capital expenditure/Capex) pada tahun depan melonjak dua kali lipat menjadi US$30 juta dari tahun ini US$15 juta.
"Ekspektasi kami tahun depan kapasitas produksi bisa terpakai seluruhnya, makannya manajemen memutuskan untuk menambah kapasitas produksi," ungkapnya, Senin (22/12/2014).
Saat ini, kapasitas produksi MASA mencapai 10 juta/tahun. Peningkatan kapasitas produksi pabrik ditagetkan dapat mencapai 1,1 juta/tahun atau 10% dari kemampuan saat ini.
Dana pinjaman untuk peningkatan kapasitas produksi itu akan dicari dari lembaga keuangan asing. Pasalnya, kebutuhan valuta asing berdenominasi dollar Amerika Serikat cukup tinggi terutama bagi pembelian mesin-mesin.
Pencarian dana pinjaman tersebut akan dilakukan pada kuartal III/2015 seiring dengan dimulainya peningkatan kapasitas pabrik perseroan. Rencananya, dana pinjaman akan mencapai maksimal 70% dari capex, dan sisanya 30% dari kas internal.
"Rasio utang terhadap ekuitas perseroan mencapai 0,7 kali, utang jatuh tempo ada, jadi ini replacing yang sudah lunas saja," paparnya.
Tahun depan, perseroan membidik target pertumbuhan bisnis sekitar 10%-15% dari tahun ini. Perseroan juga akan berkonsentrasi untuk memperdalam penetrasi ekspor ke AS, perusahaan original equipment manufacturer (OEM), Timur Tengah, Asean, Jepang, Australia, Eropa dan Afrika.
