Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola jaringan bioskop Blitzmegaplex, PT Graha Layar Prima Tbk. berencana menambah delapan bioskop baru pada 2015.
Hingga saat ini, emiten berkode saham BLTZ itu memiliki 12 bioskop, terdiri dari delapan Blitzmegaplexes dan empat Blitztheaters. Bila target delapan bioskop terealisasi tahun depan, maka hingga akhir 2015 perseroan memiliki 20 bioskop.
Direktur BLTZ Johan Yudha Santosa menuturkan perseroan tengah menjajaki beberapa lokasi baru setingkat kotamadya untuk membangun bioskop.
Delapan bioskop anyar nantinya tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Cirebon, Balikpapan, dan Karawang.
Perkiraan Johan, rerata pembangunan tiap bioskop butuh dana US$3 juta. Maka, pembangunan delapan bioskop menelan dana sekitar US$24 juta.
"Dana berasal dari kas internal atau hasil IPO tahun ini," tutur Johan, Jumat, (19/12/2014).
Dana perolehan penawaran umum perdsana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp223,23 miliar.
Perseroan berencana merambah Manado pada 2016. BLTZ menilai potensi pangsa penonton bioskop di sana besar. Faktor pertimbangan lokasi pembukaan bioskop baru yakni cukup padat penduduk dan memiliki lapangan terbang untuk distribusi film dan peralatan.