Bisnis.com, JAKARTA— Naiknya konsumsi semen di Indonesia memicu pergerakan naik pangsa pasar sejumlah perusahaan semen, menurut analisa Kresna Securities, Rabu (10/12/2014).
Konsumsi semen domestik Indonesia mengalami peningkatan pertumbuhan 3,9% per tahun atau naik 0,5% per bulan sehingga mencapai 5,8 juta ton pada 14 November.
Selama bulan November hanya Sulawesi yang mencatat pertumbuhan negatif sebesar 3,9% per tahun. Sedangkan sejumlah pulau lainnya mencatat pertumbuhan positif.
Kresna memprediksi target pertumbuhan konsumsi semen tahun ini meningkat sebesar 3,5%.
Pangsa pasar semen Indocement Tunggal Prakasa dan Semen Batu Raja tercatat stabil pada 14 November, yakni masing-masing 30,4% dan 2,4%.
Sedangkan pertumbuhan konsumsi semen di sejumlah pulau lainnya mengalami pertumbuhan antara 2,6% hingga 35,1% per tahun seperti Indonesia Timur dan Nusa Tenggara yang naik 13,5% per tahun sebagai best growth performers.
“Kami masih mempertahankan posisi netral untuk sektor ini, dan posisi hold untuk SMGR (TP Rp15.900), INTP (TP Rp22.850), dan SMCB (TP Rp2.150),” menurut Kresna Securities.