Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Terlemah Dalam 5 Tahun, Investor Soroti Pencarian Sumber Minyak AS

Analis Zulfirman Basir menilai investor masih khawatir dengan tindakan perusahaan minyak AS, Baker Hughes yang menunjukkan peningkatan aktivitas pencarian minyak di negara itu.
 Ilustrasi/
Ilustrasi/

Bisnis.com,JAKARTA— Harga minyak mentah WTI untuk pengiriman Januari 2015, hari ini, Senin (8/12/2014),  pk. 11:30 WIB kembali mencetak rekor terendahnya dalam kurun waktu 5 tahun, yaitu turun 1,31% ke US$64,98.

Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengemukakan  tindakan perusahaan minyak AS, Baker Hughes yang menunjukkan peningkatan aktivitas pencarian minyak di negara itu memicu kekhawatiran pasar. 

Menurutnya kondisi itu menunjukkan perusahaan minyak AS tidak terpengaruh dengan penurunan harga minyak sejak Juli. Padahal, suplai minyak mentah melimpah di pasar setelah OPEC tetap mempertahankan kuota produksinya.

“Ini mungkin dapat menjaga sentimen negatif untuk minyak,” ujar Zulfirman dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (8/12/2014).  

Di samping itu, ujarnya. rincian data neraca perdagangan Cina yang dirilis pagi ini menambah kekhawatiran investor dengan ancaman perlambatan ekonomi negara itu. Outlook permintaan konsumen minyak terbesar kedua dunia itu juga ikut menurun.

Meski demikian, mulai masuknya musim dingin di berbagai negara akan memberikan harapan terjaganya outlook permintaan. Permintaan minyak cenderung meningkat ketika dunia mengalami musim dingin yang jatuh pada periode Desember hingga Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper