Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan pada pekan depan diprediksi naik terbatas.
HD Capital menilai penaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini telah memasuki jenuh beli.
Maka, ada potensi kenaikan lebih lanjut yang terbatas dan dibutuhkan koreksi atau konsolidasi minor dalam fase sideways untuk meredakan keadaan tersebut.
“Rekomen akumulasi on weakness untuk kontinuasi tren berikutnya,” tulis HD Capital dalam lamannya, Sabtu, (6/12/2014).
Perkiraannya, pekan depan support IHSG di level 5.156-5.105-5.070 dam resistance 5.215-5.251.
Saham-saham pilihan dengan rekomendasi beli yakni BSDE, WSKT, WTON, dan SSIA.
- 1. PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE)
PE 2014 7.9x, PBV 2x, ROE 24.3%, trading target Rp1.875.
Koreksi untuk meredakan efek jenuh beli (overbought) harian pascapenaikan tajam selama lebih dari seminggu di emiten properti residensial ini dapat digunakan sebagai kesempatan posisi beli dalam pola medium uptrend baru yang sudah terbentuk.
Entry (1) Rp1.815, Entry(2) Rp1.795, cut loss point Rp1.775
- 2. PT Waskita Karya Tbk. (WSKT)
PE 2014 64x, PBV 4.6x, ROE 18%, trading target Rp1.210.
Penurunan minyak selama ini membuka ruang fiskal lebih untuk pemerintah mengubah alokasi dana subsidi BBM untuk proyek infrastruktur. Dengan begitu, emiten konstruksi BUMN diuntungkan. Rekomendasi beli bila terjadi koreksi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli pasca-reli tajam kemarin.
Entry (1) Rp1.145, Entry (2) Rp1.135, cut loss point Rp1.115
- 3. PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON)
PE 2014 36.5x, PBV 5x, ROE 14.05%, trading target Rp1.265
Koreksi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli pasca-reli yang terlalu tajam di emiten konstruksi beton BUMN dapat digunakan sebagai entry point dalam strong medium uptrend yang berlaku saat ini.
Entry (1) Rp1.215, Entry (2) Rp1.195, cut loss point Rp1.185
- PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA)
PE 2014 16.3x, PBV 1.8x, ROE 11%, trading target Rp1.105
Rekomen akumulasi dalam proses koreksi dan konsolidasi untuk meredakan keadaan jenuh beli harian (overbought) di emiten properti lapis dua ini. Ikut dalam pola medium uptrend yang mulai naik secara lebih bullish sekarang.
Entry (1) Rp1.055, Entry (2) Rp1.035, cut loss point Rp1.015