Bisnis.com, JAKARTA - Henan Putihrai Analytics menyatakan beberapa berita aksi korporasi masih menjadi sorotan investor, Jumat (5/12/2014), selain berita umum lainnya.
Berikut kumpulan berita sorotan investor hari ini:
LPCK Gandeng Samsung Garap Kota Pintar
LPCK yang merupakan anak usaha Grup Lippo menggandeng Samsung SDS menggarap proyek IT untuk menjadikan Orange County di Cikarang Jawa Barat menjadi smart city (kota pintar) seperti halnya sejumlah kota modern di dunia. (iqplus.info)
BSIM : Dana Murah Bank Sinarmas Tumbuh 20,54%
BSIM sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini berhasil membukukan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 16,47 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 16,89% dibandingkan sembilan bulan pertama tahun 2013 yang sebesar Rp 14,09 triliun. (kontan.co.id)
KBLV Kembangkan Bisnis, Gelontorkan Capex Rp 1,2 Triliun
KBLV memastikan akan menyiapkan dana investasi sebesar Rp 1,2 triliun untuk menunjang kegiatan bisnis pada tahun 2015. Belanja modal (capex) akan dialokasikan untuk pengembangan bisnis perseroan pada tahun depan. (topsaham.com)
SIPD Incar produksi DOC Sekitar 72 Juta per Tahun
SIPD pada tahun depan mengincar angka produksi untuk anak ayam umur sehari atau day old chicken (DOC) sebanyak 1,5 juta per minggu atau sekitar 72 juta anak ayam per tahun. Jumlahnya terbilang sama dengan target produksi anak ayam perseroan pada tahun ini yang juga dipatok di angka 1,5 juta DOC per minggu. (iqplus.info)
CMNP Berencana Menerbitkan Obligasi Dollar AS
CMNP berencana menerbitkan surat utang hingga Rp 3 triliun berdenominasi rupiah maupun dollar AS. Dana hasil penerbitan akan digunakan perseroan untuk menggarap ruas tol anyar. (kontan.co.id)
SSIA Jual 75 Juta Saham NRCA
SSIA menjual sebanyak 75 juta saham atau setara 3% dari modal disetor dan ditempatkan dalam anak usaha perseroan, PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) dengan nilai penjualan mencapai Rp 75 miliar. (investor.co.id)
Archi Indonesia Tunda IPO
PT Archi Indonesia mengumumkan penundaan penawaran umum perdana saham. Sebelumnya, PT Archi Indonesia Tbk membidik perolehan dana Initial Public Offering (IPO) kisaran Rp 3,0 triliun hingga Rp3,9 triliun. (inilah.com)