Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JASA MARGA (JSMR) Girang Tak Ditarik Dividen

Pengelola jalan tol pelat merah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. senang dengan rencana pemerintah yang tidak akan menarik setoran bagi hasil atau dividen dari perusahaan kontraktor BUMN.
 Jasa Marga senang pemerintah tidak akan menarik setoran dividen./
Jasa Marga senang pemerintah tidak akan menarik setoran dividen./

Bisnis.com, JAKARTA—Pengelola jalan tol pelat merah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. senang dengan rencana pemerintah yang tidak akan menarik setoran bagi hasil atau dividen dari perusahaan kontraktor BUMN.

Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Reynaldi Hermansjah mengatakan rencana tidak ditariknya dividen oleh pemerintah dapat membuat emiten badan usaha milik negara (BUMN) gencar melakukan ekspansi.

"Dengan dapat dimaksimalkan besarnya laba ditahan, dapat meningkatkan potensi ekspansi yang semakin besar," ungkapnya kepada Bisnis, Kamis (4/12/2014).

Tahun buku 2013, emiten berkode saham JSMR tersebut membagikan dividen sebesar Rp520 miliar atau Rp78,6 per saham. Rasio pembagian dividen atau dividend payout ratio sebesar 40% dari laba bersih Rp1,3 triliun.

Perseroan hanya mengalokasikan Rp25 miliar atau 1,87% dari laba bersih untuk cadangan wajib, dan 59,13% untuk saldo usaha. Hingga kuartal III/2014, JSMR membukukan pendapatan mencapai Rp5,23 triliun, naik 17% dari periode yang sama tahun lalu Rp4,47 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper