Bisnis.com, JAKARTA--PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. berencana menaikkan harga produknya dikisaran 5%-10%, guna mengimbangi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak yang terjadi baru-baru ini.
Presiden Direktur Sido Muncul (SIDO) Irwan Hidayat mengatakan tidak dipungkiri kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berimbas pada kinerja perseroan. Agar kenaikan itu tidak menjadi beban terlalu lama perseroan akan menaikkan harga produknya dalam waktu dekat. Iya, segeralah, ujar Irwan saat dihubungi Bisnis, Kamis (27/11).
Irwan menuturkan imbas kenaikan harga BBM diperkirakan akan banyak mempengaruhi biaya distribusi dan upah buruh. Makanya mau tidak mau kami harus menaikkan harga sampai 10%, ujarnya.
Irwan menjelaskan, pemerintah Jawa Tengah, wilayah SIDO beroperasi, telah mengumumkan akan menaikkan upah minimum regional per tahun 2015 sebesar 30%. Maka dari itu perseroan memutuskan juga akan menaikkan upah buruh sekitar kisaran itu. Pada tahun 2014 kami juga sudah menaikkan upah sekitar 30%, jelasnya.
Meski demikian, Irwan mengatakan perseroan tetap optimistis pendapatan perseroan ditahun mendatang tetap akan bertumbuh seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia.