Bisnis.com, JAKARTA — Bursa negara berkembang melemah dari level tertingginya dalam tiga pekan. Hal itu terjadi seiring sektor energi di China melemah dan investor menilai reli di Hong Kong telah melampaui batas.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,2% ke level 1.009,1 pada penutupan perdagangan Selasa (25/11/2014).
“Dampak positif dari rencana bank sentral China memberi stimulus sudah terlihat,” papar Stanislava Pravdova, Emerging-Market Analyst Danske Bank A/S Copenhagen seperti dikutip Bloomberg, Rabu (26/11/2014).
Saham OAO Tatneft turun 1,5%, Saudi Basic Industries Corp melemah 1,8%. Hang Seng China Enterprises Index turun 0,6%. Adapun PetroChina Co dan China Petroleum & Chemical Corp turun 2,3%.