Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan segera membuat roadmap pasar keuangan syariah, termasuk roadmap pasar reksa dana syariah dalam waktu dekat.
Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) M. Noor Rachman mengatakan meski mencatatkan pertumbuhan, kinerja industri reksa dana syariah sepanjang tahun ini masih rendah.
Oleh sebab itu, pihaknya segera membuat roadmap untuk pasar reksa dana agar industri ini bisa lebih bergairah.
Sebenarnya, kata Noor, OJK bukan hanya membuat roadmap pasar reksa dana syariah. Pasar reksa dana syariah hanya bagian dari roadmap pasar keuangan syariah yang saat ini tengah digodok oleh OJK.
“Nanti ada bagian tersendiri untuk roadmap pasar reksa dana syariah. Sekarang sedang didisukusikan apa saja yang ada di dalamnya, meliputi kegiatan yang dilakukan dan target yang akan dicapai. Tetapi belum selesai sekarang,” kata Noor kepada Bisnis, Selasa (25/11/2014).
Menurutnya, lambatnya pertumbuhan industri reksa dana syariah juga disebabkan oleh kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh para pelaku pasar. Dalam roadmap, nantinya OJK akan menegaskan perlu ditingkatnya program sosialisasi reksa dana syariah.
“Kami akan tambah sosialisasinya, selama ini memang masih kurang. Kami akan tingkatkan kerja sama dengan para pelaku pasar lainnya.”
Berdasarkan data OJK per 31 Oktober, pertumbuhan industri reksa dana syariah dlihat dari pertumbuhan nilai aktiva bersih (NAB) hanya 1,59%.
Pada awal tahun ini, jumlah produk reksa dana syariah sekitar 62 produk dengan NAB Rp9,41triliun. Kemudian, pada 31 Oktober 2014, jumlah produk reksa dana hanya bertambah 3 produk menjadi 65 produk dengan NAB Rp9,56 triliun.