Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MINYAK MENTAH, RUSIA Kendalikan Produksi untuk Stabilkan Harga di Pasar

Rusia mencoba untuk menstabilkan pasar minyak global dengan tidak melebihi produksi tahunan 525 juta ton, Menteri Energi Alexander Novak mengatakan pada Senin (24/11/2014).
Kilang minyak. /Bisnis.com
Kilang minyak. /Bisnis.com

Bisnis.com, MOSKOW - Rusia mencoba untuk menstabilkan pasar minyak global dengan tidak melebihi produksi tahunan 525 juta ton, Menteri Energi Alexander Novak mengatakan pada Senin (24/11/2014).

"Ini adalah apa yang bisa kita lakukan untuk menstabilkan pasar dunia," Novak mengatakan kepada saluran TV Rusia, Rossiya 24.

Banyak anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) melebihi kuota produksi mereka, Novak mengatakan, menambahkan bahwa sangat tidak mungkin bagi negara-negara OPEC menyepakati pengurangan produksi minyak.

Anggota OPEC akan bertemu di Wina pada Kamis (27/11) untuk membahas apakah organisasi, yang memproduksi sepertiga dari minyak mentah dunia, akan memangkas produksinya. Sejauh ini anggota OPEC telah terpecah dalam masalah ini.

Menurut sebuah laporan dari Bank of America, OPEC mungkin menurunkan target produksinya tidak lebih dari 500.000 barel per hari.

Sementara itu, Pavel Zavalny, wakil ketua komite energi Majelis Rendah Parlemen Rusia atau Duma, menekankan perlunya Rusia untuk bergabung dengan OPEC jika organisasi itu memutuskan untuk mengurangi jumlah ekstraksi minyaknya.

Pemotongan jumlah ekstraksi minyak diperlukan karena "semua pemain tertarik untuk tidak memiliki lompatan (harga)," kata Zavalny seperti dikutif kantor berita RIA Novosti.

Namun, ia setuju dengan Novak bahwa "hampir mustahil" untuk produksi minyak yang lebih rendah, karena peraturan yang relevan ditulis dalam kontrak dan perlu dibahas apakah akan membuat perubahan.

Penurunan harga minyak telah merugikan Rusia hingga us$100 miliar per tahun, Menteri Keuangan Anton Siluanov, mengatakan di sebuah forum keuangan dan ekonomi internasional di Moskow pada Senin (24/11/2014).

Depresiasi rubel telah sejajar dengan 30%penurunan harga minyak mentah Brent sejak awal 2014, ia menambahkan.

Rubel Rusia telah kehilangan lebih dari seperempat nilainya sejak awal 2014, karena pelemahan dalam perekonomian Rusia, yang disebabkan oleh penurunan harga minyak dan sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh AS dan sekutunya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper