Bisnis.com, JAKARTA- Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) mengemukakan laju pasar obligasi di luar dugaan cenderung mengalami kenaikan, sepanjang pekan kemarin.
Analis WKSI Reza Priyambada mengatakan padahal dapat dikatakan adanya kenaikan harga BBM yang diperkirakan akan membuat inflasi meningkat, dan adanya kenaikan suku bunga acuan BI Rate, merupakan sentimen negatif bagi pasar obligasi.
“Sentimen tersebut kami nilai merupakan sentimen positif tambahan setelah di pekan sebelumnya positif setelah merespons pidato bahasa Inggris Presiden Jokowi di hadapan ratusan delegasi APEC, untuk memaparkan potensi investasi di Indonesia.,” kata Reza dalam risetnya.
Reza mengatakan pergerakan yield secara mingguan masih positif, yaitu mengalami penurunan di hampir seluruh tenor.
- Tenor pendek (1-4 tahun) mengalami penurunan rata-data yield 16 bps
- Tenor menengah (5-7 tahun) mengalami kenaikan yield 17 bps
- Tenor panjang (8-30tahun) mengalami kenaikan yield yang tidak jauh beda dari yield jangka pendek dan menengah
- FR0069 yang memiliki jatuh tempo ±5 tahun melanjutkan kenaikan 60,7 bps
- FR0070 yang memiliki jatuh tempo ±10 tahun mengalami kenaikan harga 64,72 bps
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel