Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MINYAK WTI (18 NOVEMBER) : Terkoreksi 0,5%, Terseret Resesi Jepang

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) bergerak melemah 0,5% pada pukul 10.49 WIB, Selasa (18/11/2014). WTI untuk pengiriman Desember tahun ini di bursa New York pada waktu tersebut ada di level US$75,26/ barrel
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) bergerak melemah 0,5%  pada pukul 10:49 WIB, Selasa (18/11/2014). WTI untuk pengiriman Desember tahun ini di bursa New York pada waktu tersebut ada di level US$75,26/ barrel.

“Investor masih cemas dengan outlook permintaan minyak global setelah kembali resesinya perekonomian Jepang yang menegaskan kekhawatiran atas ancaman perlambatan ekonomi dunia,” jelas Zulfirman Basir, Analis PT Monex Investindo Futures, dalam riset yang diterima Bisnis, Selasa (18/11/2014).

Meski demikian, tambahnya, investor terlihat waspada menjelang pertemuan OPEC pada 27 November. Organisasi pengekspor minyak tersebut diprediksi tidak merubah produksi minyaknya pada pertemuan mendatang.

Namun gencarnya diplomasi yang dilakukan oleh petinggi negara OPEC telah menimbulkan harapan bahwa group tersebut tengah membangung konsensus untuk menentukan reaksi terbaik atas tajamnya kejatuhan harga minyak dalam 5 bulan terakhir.

“Outlook minyak masih netral, namun minyak dapat alami pelemahan dengan target penurunan Us$73,35/barel dan stop-loss US$76,35/barel. Minyak WTI mungkin akan diperdagangkan di kisaran US$73,2- US$76,25/barel untuk hari ini,” jelas Zulfirman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper