Bisnis.com, JAKARTA- Menutup perdagangan sesi I, Senin (17/11/2014), indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,21% ke 5.060.
IHSG pada pembukaan perdagangan melemah 0,24% ke 5.037,3.
IHSG berakhir di zona hijau pada perdagangan hari ini. Pada pukul 16.00 WIB, indeks ditutup di level 5.053,94 atau menguat tipis 0,09%. Sektor barang konsumsi menguat paling tinggi, yakni sebesar 1,08%.
Simak pergerakan IHSG dari pembukaan hingga penutupan.
IHSG ditutup naik 0,09% ke level 5.053,94 pada perdagangan Senin (17/11/2014). “Laju IHSG mengawali pekan ini dengan kenaikan bertahap sepanjang intraday perdagangan sempat kembali ke zona merah, sebelum akhirnya ditutup positif. Masih adanya aksi beli namun tidak terlalu signifikan, sehingga membuat IHSG terhalangi penguatannya. Meski dari sisi politik terdapat sentimen positif dengan resmi berdamainya kedua kubu parlemen, rupiah yang terpresiasi, dan asing yang kembali net buy. Namun terhalangi dengan aksi jual pelaku pasar merespons negatif pelemahan pergerakan bursa saham Asia,” kata Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (17/11/2014).
IHSG berakhir di zona hijau pada perdagangan hari ini. Pada pukul 16.00 WIB, indeks ditutup di level 5.053,94 atau menguat tipis 0,09%. Sektor barang konsumsi menguat paling tinggi, yakni sebesar 1,08%.
Penguatan IHSG menipis jelang akhir perdagangan hari ini. Pada pukul 15.30 WIB, indeks terpantau naik 0,38% ke level 5.068,72. Dari 503 saham yang terdaftar di data Bloomberg, 150 menguat, 139 melemah, dan 214 stagnan.
IHSG Naik 0,41% ke 5.070,38
Nilai tukar rupiah menguat 0,15% ke Rp12.196 per dolar AS. Sepanjang hari ini rupiah bergerak pada kisaran Rp12.175-Rp12.205 per dolar AS.
Mengawali perdagangan sesi II, IHSG menguat 0,23% ke level 5.060,98.
Menutup perdagangan sesi I, IHSG menguat 0,21% ke 5.060.
IHSG naik 0,21% ke 5.059,86
IHSG turun 0,1% ke 5.044,4. “Pasar wait and see, menunggu kepastian tanggal kenaikan BBM bersubsidi. Indeks sideways sudah 4 hari terakhir ini,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Senin (17/11/2014).
IHSG kembali turun, melemah 0,06% ke 5.046,39
IHSG berbalik arah dan menguat 0,1% ke level 5.054,75, setelah sempat dibuka melemah.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (17/11/2014) melemah 0,24% ke 5.037,3.
Pasar tengah menunggu kepastian tanggal kenaikan harga BBM bersubsidi, yang dikabarkan akan diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi. Sementara itu bursa Korsel hari ini bergerak melemah.
Simak berita terkait:
KENAIKAN BBM BERSUBSIDI, Diumumkan Langsung oleh Jokowi
BURSA KORSEL: Indeks Kospi Dibuka Turun 0,17% ke 1.941,83
Pada perdagangan pekan depan, Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) mmperkirakan IHSG berada pada rentang support 4.975-4.980, dan resisten 5.024-5.105. Black marubozu di bawah middle bollinger band (LBB ). MACD mencoba cenderung menurun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R berbalik turun. Analis WKSI Reza Priyambada mengemukakan laju IHSG sempat di bawah area target support (4.975-4.980), namun dapat kembali ke area resisten (5.024-5.105). “IHSG mencoba untuk rebound, namun masih terbatas dengan masih maraknya aksi jual seiring minimnya sentimen positif. Laju IHSG di pekan depan kurang lebih hampir sama dengan pergerakan sideways di pekan kemarin. Tetap mewaspadai potensi pembalikan arah seiring belum adanya sentimen positif.”