Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Comex (14 November): Melemah 0,56%, Tertekan Pengetatan Bank Sentral AS

Harga emas di bursa Commodity Exchange (Comex) untuk kontrak Desember 2014 menyentuh level US$1.155/troy ounce atau melemah 0,56% pada pukul 12.46 WIB, Jumat (14/11/2014).
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Harga emas di bursa Commodity Exchange (Comex) untuk kontrak Desember 2014 menyentuh level US$1.155/troy ounce atau melemah 0,56% pada pukul 12.46 WIB, Jumat (14/11/2014).

Jika dikonversikan berdasarkan kurs tengah rupiah hari ini yang senilai Rp12.206/US$, harga emas berkisar Rp453.259/Gram.

Ariston Tjendra, Analis PT Monex Investindo Futures mengatakan penurunan harga emas diakibatkan oleh penguatan dolar AS. Penguatan dolar AS ini didasari oleh arah kebijakan moneter Bank Sentral negeri itu yang menuju ke pengetatan.

Menurut Ariston, tekanan harga ini berpeluang mendorong harga melemah ke kisaran support US$1.151-US$1.148/troy ounce.

“Indikator RSI dan Stochastics pada grafik H4 atau 4 jam mengindikasikan tekanan turun ini, namun indikator MACD masih memperlihatkan kecenderungan harga yang sideways,” ujarnya melalui riset yang diterima Bisnis, Jumat (14/11/2014)

Dia menambahkan, pasar perlu memperhatikan resisten di sekitar US$1.163/troy ounce, karena penembusan ke atas resisten ini membuka peluang penguatan harga emas ke area US$1.168-US$1.170/troy ounce.

“Hari ini yang bisa menjadi market mover adalah data GDP kuartal ke-3 negara-negara yang termasuk dalam Zona Euro serta data Penjualan Ritel dan Survei Sentimen Konsumen AS. Data-data ini akan mempengaruhi kekuatan nilai tukar dolar AS yang bisa berdampak ke harga emas,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper