Bisnis.com, JAKARTA - Henan Putihrai Analytics menyatakan beberapa berita aksi korporasi masih menjadi sorotan investor, Jumat (7/11/2014), selain berita umum lainnya.
Berikut ringkasan berita yang banyak dicari investor, Jumat (7/11/2014):
JRPT Dirikan Usaha Pengembang Lagi
JRPT telah mendirikan anak usaha baru yaitu PT Jaya Letris Properti (JLP). Anak usaha baru tersebut merupakan bentuk patungan dengan PT Komodo yang juga sebagai pengembang di Jakarta Selatan. (inilah.com)
Intan Baruprana Tawarkan Harga IPO Rp311—Rp383
PT Intan Baruprana Finance (IBF) mulai mengeksekusi perhelatan IPO. Rentang harga yang ditawarkan Rp311 — Rp383 per saham, dengan jumlah saham ditawarkan sebanyak 1,67 miliar saham atau 40% dari modal ditempatkan dan disetor. (kontan.co.id)
AISA Bakal Luncurkan Produk Unggulan Terbaru
AISA dalam waktu dekat akan meluncurkan varian terbaru salah satu merek yang dimiliki yakni beras Cap Ayam Jago. Produk ini nantinya akan memiliki kemasan gold atau keemasan. Sedangkan untuk kualitasnya sedikit di atas varian Cap Ayam Jago yang sudah terlebih dahulu beredar di pasar. (iqplus.info)
PTSN Produksi Ponsel Anak Usaha ERAA
PTSN memperoleh kontrak untuk memproduksi telepon genggam atau ponsel dengan merk Venera dari PT Teletama Artha Mandiri (TAM). Kontrak kerjasama dengan TAM yang merupakan anak usaha dari ERAA ini telah ditandatangani kedua pihak pada 4 November 2014. (topsaham.com)
BBRI : Porsi Kredit Maritim Masih Minim
BBRI telah menyalurkan kredit untuk sektor kelautan dan perikanan sebesar Rp 3,5 triliun per September 2014. Dibandingkan dengan total kredit BRI, jumlahnya baru 1%. (kontan.co.id)
ISAT Tawarkan Kupon Obligasi 9 -10.85%
ISAT bakal melakukan Penawaran Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014, dengan kupon obligasi yang ditawarkan di angka 9% hingga 10,85%. Bookbuilding akan berlaku mulai 6-20 November 2014, tanggal efektif diharapkan didapatkan pada 2 Desember 2014, sehingga pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat dilakukan pada 11 Desember 2014. (iqplus.info)
MTLA Akui Labanya Capai Rp 184 Miliar
MTLA akui labanya di kuartal III 2014 mencapai sebesar Rp 184 miliar atau meningkat 11,4% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Total pendapatan usaha MTLA pada kuartal III 2014 sebesar Rp 717 miliar atau meningkat 19,5% dibanding kuartal III 2013 sebesar Rp 600 miliar. (topsaham.com)