Bisnis.com, JAKARTA -- Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) bergerak anjlok 1,78% pada pukul 15.24 WIB, Selasa (4/11/2014).
WTI untuk pengiriman Desember tahun ini di bursa New York pada waktu tersebut berada di level US$77,38/ barrel.
Zulfirman Basir, Analis PT Monex Investindo Futures, mengatakan kegagalan mengatasi support US$77,25/barel dapat mendorong aksi bargain-hunting terutama dengan indikator Stochastic yang berada di area oversold.
Dari sisi fundamental, tambahnya, kebijakan Arab Saudi yang kembali menurunkan harga jual minyak untuk konsumen AS menegaskan kekhawatiran bahwa OPEC mungkin tidak akan memangkas outputnya pada pertemuan 27 November mendatang. Ini dapat memberikan sentimen negatif untuk minyak.
Serangkaian data Eropa dan AS yang dirilis hari ini mungkin dapat memberikan gambaran atas outlook perekonomian dunia.
“Jika data tenaga kerja Spanyol, indeks konstruksi Inggris, outlook ekonomi zona-euro, neraca perdagangan AS , dan pesanan pabrikan AS sinyalkan masih rapuhnya prospek ekonomi global maka ini dapat membuat investor cemas dengan outlook permintaan minyak dunia,” ujar Zulfirman melalui riset yang diterima Bisnis, Selasa (4/11/2014).