Bisnis.com, JAKARTA - Henan Putihrai Analytics menyatakan beberapa berita aksi korporasi masih menjadi sorotan investor, Rabu (29/10/2014), selain berita umum lainnya.
Berikut ringkasan berita yang banyak dicari investor, Selasa (21/10/2014):
PTPP Gandeng TLKM Garap Rumah Tapak
PTPP menggandeng TLKM dalam proyek rumah tapak smart home di Perumahan Payon Amartha, Semarang, Jawa Tengah. Konsep smart home Payon Amartha yang dibangun berupa permukiman landed house atau rumah tapak, dengan pengembalian revenue dalam jangka tiga tahun senilai Rp 315 miliar. (investor.co.id)
SMBR : Pabrik Baru Ditargetkan Beroperasi 2018
SMBR memiliki rencana strategis untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Emiten pelat merah ini memiliki pipeline proyek pembangunan pabrik baru dengan kapasitas 1,85 juta ton per tahun. Nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun pabrik ini sekitar Rp 2,9 triliun. (kontan.co.id)
ELSA Raih Pendapatan Rp 3,02 Triliun per September 2014
ELSA meraih pendapatan Rp3,02 triliun per September 2014, meningkat dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang Rp2,92 triliun dan laba bruto diraih Rp475,26 miliar dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp416,07 miliar. (iqplus.info)
SHID Meraih Kenaikan Laba Bersih Sebesar 70,67%
SHID meraih kenaikan laba bersih sebesar 70,67% per September 2014 menjadi Rp13,78 miliar dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp8,07 miliar. (iqplus.info)
KAEF Raih Laba Bersih Rp143,83 Miliar
KAEF hingga kuartal III tahun ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp143,83 miliar, tumbuh 18,43% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp121,45 miliar. (topsaham.com)
ROTI Raih Kenaikan Laba 44,92%
ROTI alami kenaikan laba bersih sebesar 44,92% per September 2014 menjadi Rp131,66 miliar dibandingkan dengan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp90,85 miliar. (iqplus.info)
APLN Bakal Buyback Saham 10%
APLN berencana melakukan buyback sahamnya maksimal 2.050.090.000 saham atau 10% dari total saham perseroan. Untuk memuluskan rencana itu, perseroan bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 27 November untuk mendapatkan persetujuan para pemegang saham mengenai rencana aksi ini. (inilah.com)