Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kumpulan Berita Sorotan Investor Setelah Pengumuman Kabinet Jokowi-JK (27 Oktober)

Henan Putihrai Analytics menyatakan beberapa berita aksi korporasi masih menjadi sorotan investor, Senin (27/10/2014), selain berita umum lainnya.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Henan Putihrai Analytics menyatakan beberapa berita aksi korporasi masih menjadi sorotan investor, Senin (27/10/2014), selain berita umum lainnya.

Berikut ringkasan berita yang banyak dicari investor, Selasa (21/10/2014):

WSKT Rilis Obligasi Rp 2 T

WSKT berencana menerbitkan surat utang melalui penawaran umum berkelanjutan (PUB) dengan total target dana yang dihimpun mencapai Rp 2 triliun. WSKT akan menerbitkan maksimal Rp 500 miliar untuk tahap pertama. Obligasi perdana ini memiliki jangka waktu tiga tahun. (kontan.co.id)

MAYA Punya Pemegang Saham Baru

MAYA memiliki pemegang saham baru yaitu Unity Rise Limited dengan kepemilikan 17,06 persen. Unity Rise membeli saham itu dari CGMI Prime Fin Client senilai Rp885,8 miliar. (iqplus)

ADRO Percepat Pembayaran Utang US$ 800 juta

ADRO melakukan percepatan pembayaran utang sebesar US$ 800 juta milik anak usahanya. Utang ini merupakan kewajiban yang timbul dari hasil penerbitan obligasi oleh Adaro Indonesia pada 22 Oktober 2009 lalu. (kontan.co.id)

BMRI dan TURI Jalin Kerjasama

BMRI dan TURI sepakat membentuk perusahaan patungan di bidang pembiayaan. MoU kesepakatan tersebut telah ditandatangani pada 22 Oktober 2014. (topsaham.com)

BWPT Akan Bagi Dividen

BWPT akan membagikan dividen sebesar Rp6 per saham untuk dividen final tahun buku 2013 kepada para pemegang saham. pembagian dilakukan pada 2 Desember 2014 mendatang dengan cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi 13 dan 14 November, serta di pasar tunai 18 dan 19 November 2014 dengan DPS 18 November. (iqplus)

TINS Bangun Smelter di Myanmar

TINS akan membangun smelter di Myanmar tahun depan. Nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun smelter tersebut sekitar Rp 100 miliar. Tim kajian TINS tengah melakukan studi kelayakan pembangunan smelter tersebut dan kajiannya diharapkan tuntas akhir tahun ini. (kontan.co.id)

PGN Dapat Peringkat 'idAAA' Stabil

PGAS mendapat peringkat 'idAAA' dengan outlook peringkat perusahaan adalah Stabil. Peringkat tersebut diberikan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat yang diberikan kepada PGAS berlaku untuk periode pemeringkatan mulai tanggal 19 September 2014 hingga 1 September 2015. (topsaham.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper