Bisnis.com, JAKARTA—PT Danareksa Investment Management berhasil meraup dana kelolaan sekitar 85% dari target tahun ini.
Dana kelolaan (asset under management/AUM) PT Danareksa Investment Management tercatat mencapai senilai Rp14,5 triliun per 21 Oktober 2014, atau sekitar 85% dari total target sampai akhir tahun ini sebesar Rp17 triliun.
Prihatmo Hari Mulyanto, Direktur Utama Danareksa Investment mengungkapkan upaya peningkatan nilai kelolaan terus ditempuh termasuk dengan cara memperluas edukasi ke sejumlah lapisan masyarakat.
Salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan yakni dengan menggandeng Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Prancis (Indonesian French Chamber Of Commerce and Industry/IFCCI). Keduanya sepakat untuk menggiatkan program edukasi terkait perencanaan keuangan dan pengenalan produk reksa dana.
“Seperti kegiatan-kegiatan edukasi sebelumnya, DIM selalu bersemangat untuk memberi edukasi terutama mengenai pentingnya untuk mulai merencanakan keuangan. Kami juga berterima kasih kepada Kadin Prancis atas kerjasamanya dalam pelaksanaan kegiatan ini,” seru Hari, (23/10/2014).
Manajer investasi pelat merah itu kini mengelola 49 produk reksa dana konvensional dengan beragam varian, enam produk kontrak investasi kolektif (KIK) Efek Beragun Aset, 10 produk reksa dana penyertaan terbatas, dan lima produk kontrak pengelolaan dana(KPD).
Dari sejumlah produk itu, DIM mengantongi beberapa produk unggulan, salah satunya yakni reksa dana saham Mawar Konsumer 10 yang ditargetkan menjaring dana investor senilai Rp3 triliun - Rp3,5 triliun hingga akhir tahun ini.
Berdasarkan data PT Infovesta Utama, imbal hasil (return) reksa dana Mawar Konsumer 10 dalam setahun terakhir tercatat sebesar 11,41%.
Bobot portofolio dari produk ini mengekor pergerakan saham-saham dari emiten konsumer.
