Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HSI), bergerak menguat pada pertengahan perdagangan Senin (20/10/2014), meskipun pada akhir pekan lalu sempat terjadi bentrokan antara demonstran pro demokrasi dengan aparat kepolisian.
Indeks Hang Seng pada pukul 10.08 WIB atau sekitar 11.08 waktu Hong Kong berada pada level 23.146,06 atau menguat 0,53%.
Sampai waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 23.113,24 hingga 23.290,42. Dari 50 saham yang tercatat di data Bloomberg, 42 saham menguat, 7 melemah, dan 1 yang stagnan.
Saham Tencent Holdings Ltd dan China Mobile Ltd menjadi pendorong indeks dengan kenaikan masing-masing 0,8% dan 0,65%. Sementara itu, saham Sun Hung Kai dan Hong Kong Exchanges and Clearing Ltd melemah 1,15% dan 0,35%.
Mari Oshidari, strategist Okasan Securities Group Inc, mengatakan pada tahap aksi demonstrasi, investor global melego sahamnya karena terfokus pada risiko politik Hong Kong, namun ternyata aksi tersebut tidak berdampak pada bursa saham maupun pasar keuangan.
“Investor tengah berharap ada langkah dukungan tambahan dari pemerintah pasca rapat pleno keempat, dan hal itu menyokong kinerja pasar,”ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Senin (20/10/2014).