Bisnis.com, JAKARTA - Henan Putihrai Analytics menyatakan beberapa berita aksi korporasi masih menjadi sorotan investor, Senin (20/10/2014), selain berita umum lainnya.
Berikut ringkasan berita yang banyak dicari investor, Senin (20/10/2014):
ADMF Raih Pendapatan Rp6,15 Triliun
ADMF meraih pendapatan sebesar Rp6,15 triliun hingga akhir September 2014, naik dari pendapatan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp5,93 triliun. (iqplus)
PWON Optimis Target Penjualan Tahun ini Akan Tercapai
PWON tetap optimis tahun ini akan mampu membukukan penjualan hingga Rp3 triliun meski masih dibayangi melemahnya pasar properti. Saat ini pihaknya konsentrasi memasarkan produk di dua proyek perumahannya, yakni Pakuwon City dan Pakuwon Indah, Surabaya. (iqplus)
JSMR Bidik Bisnis Properti Sumbang 15% ke Total Pendapatan 2015
Pada tahun 2015, PWON mengincar kontribusi bisnis properti yang dimilikinya mencapai 15% ke pendapatan. Salah satu upaya perseroan adalah dengan segera membangun proyek residensial dan juga mix used di beberapa wilayah. (iqplus)
MBTO Optimistis Capai Target Pendapatan 2014
MBTO pada tahun ini menargetkan pendapatan mencapai Rp650 miliar atau hanya naik tipis dibandingkan pendapatan di tahun 2013 yang sebesar Rp641 miliar. MBTO hingga akhir tahun ini hanya menargetkan laba bersih sebesar Rp25 miliar hingga Rp30 miliar, lebih tinggi dibandingkan laba tahun sebelumnya yang sebesar Rp21,54 miliar. (iqplus)
BUVA Kembali Beli Saham Dialog Mitra Sukses
BUVA telah melakukan pembelian kembali saham PT Dialog Mitra Sukses sehingga persentase kepemilikannya menjadi 49%. Buyback saham dilakukan sebanyak 5488 lembar saham. (inilah.com)
INCO Tandatangani Kontrak Minerba Dengan ESDM
Pemerintah melalui Kementrian ESDM menandatangani dua kontrak karya bidang mineral dan batu bara. Dua perusahan yang melakukan tanda tangan PT Weda Bay Nickel dan INCO. Dengan Vale Indonesia, ESDM melakukan penandatanganan amandemen kontrak karya sebagai hasil kesepakatan renegosiasi hilirisasi minerba (metronews.com)
MEDC Terus Tambah Pasokan Gas ke Pasar Domestik
MEDC melalui anak perusahaannya PT Medco E&P Indonesia (MedcoEnergi) telah menandatangani dua Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT PLN Persero dan PT MEPPOGEN pada hari Jumat 17 Oktober 2014 di Jakarta. Pasokan gas ini akan digunakan untuk kebutuhan pembangkitan listrik, masing-masing di wilayah Kalimantan Utara dan Sumatera Selatan. (iqplus)