Bisnis.com, JAKARTA - PT Indomobil Sukses International Tbk belum memutuskan untuk meningkatkan kapasitas produksi motor perseroan tahun depan lantaran masih menunggu kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) Soebronto Laras mengatakan kunci ekspansi perseroan adalah keputusan terkait kenaikan harga BBM bersubsidi. Menurutya, bila kenaikan harga BBM bersubsidi mencapai Rp3.000, maka akan ada perubahan strategi.
“Kalau naik Rp3.000, untuk pasar motor pasti ada perubahan. Sekarang motor skutik semua arahnya dan itu dua kali lebih boros dibandingkan dengan motor bebek, saya melihat orang akan menggunakan motor bebek lagi, kenaikan harga BBM kuncinya,” kata Soebronto saat ditemui di Jakarta.
Dengan demikian, Indomobil masih meraba, pasar motor mana yang akan menjadi fokus perseroan. Yang pasti, perseroan mencari investasi yang memberikan nilai tambah.