Bisnis.com, LONDON - Harga minyak turun lebih dari US$1 per barel pada hari Kamis (16/10/2014) ke level terendah selama empat-tahun di bawah US$83 per barel sebagai keprihatinan atas ekonomi global.
Patokan minyak global Brent telah kehilangan lebih dari 28% sejak Juni akibat permintaan melambat dan pasokan berlimpah.
Penurunan telah dipercepat pada bulan ini pada sinyal bahwa Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) tidak memiliki rencana untuk memangkas produksi.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman November turun menjadi US$82,72 per barel, terendah sejak November 2010 dan turun 62 sen ke US$83,16 per barel pada puku 09.14 GMT. Minyak mentah AS turun US$1,01 ke US$80,77 per barel.
"Pasar masih tampak sangat bearish," kata Eugen Weinberg, analis di Commerbank di Frankfurt. "Dan meskipun kami melihat titik bawah sekitar US$80, bahkan titik bawah ini mungkin datang ke dalam bahaya jika kita tidak memiliki sinyal dari OPEC dalam waktu dekat."