Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HSI), bergerak menguat pada pertengahan perdagangan Rabu (15/10), pasca publikasi data harga produsen dan konsumen China.
Indeks Hang Seng pada pukul 10.56 WIB atau sekitar 11.56 waktu Hong Kong berada pada level 23.211,73 atau menguat 0,71%.
Sampai waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 22.992,93 hingga 23.231,77. Dari 50 saham yang tercatat di data Bloomberg, 38 saham menguat, 11 melemah dan 1 yang stagnan.
Saham Tencent Holdings Ltd dan AIA Group Ltd menajdi pendorong indeks dengan kenaikan masing-masing 1,76% dan 1,45%.
Di sisi lain, saham CNOOC Ltd dan Petro China Co Ltd melemah 1,44% dan 1,58%.
Linus Yip, Strategist First Shanghai Securities Ltd, mengatakan pada level saat ini bisa jadi merupakan waktu yang tepat bagi investor untuk melakukan pembelian atau akumulasi aset.
“Sektor manufaktur China belum cukup kuat seiring negatifnya tingkat harga produsen, namun harga konsumen masih terkendali, yang berarti masih ada ruang bagi pemerintah untuk menerapkan sejumlah pelonggaran,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Rabu (15/10).
Data hari ini menunjukkan tingkat harga produsen China atau dikenal juga sebagai factory-gate prices, terkoreksi 1,8% pada September 2014, lebih tajam dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya 1,2%.
Sementara itu, indeks harga konsumen menguat 1,6%, di bawah rerata perkiraan para ekonom yang sebesar 1,7%. Data uang beredar dan kredit China akan dipublikasikan juga hari ini.