Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau menyusut 75,62% pada perdagangan awal pekan ini, Senin (13/10/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (1410/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp5,79 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp23,75 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,24 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp 1,34 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,14 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp686,99 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (13/10/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 8,33 | 1.338,97 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8,83 | 1.137,83 | 15 Mei 2034 |
FR0069 | 8,1 | 686,99 | 15 April 2019 |
FR0071 | 8,51 | 421,11 | 15 Maret 2029 |
FR0034 | 8,24 | 392 | 15 Juni 2021 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia