Bisnis.com, JAKARTA— Rupiah menguat dan meninggalkan level 12.200. Pada perdagangan hari ini, Senin (13/10/2014), pada pk. 12:01 WIB rupiah bertengger di Rp12.195 atau menguat 0,22%, dan bergerak di kisaran 12.189-12.225.
Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya mengatakan pada grafik harian, mulai turunnya indikator MACD dan Stochastic dapat menyediakan potensi penguatan bagi rupiah.
“Namun, potensi penguatan masih terbatas dan bersifat koreksi pasca tajamnya pelemahan belakangan,” ujar Zulfirman dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (13/10/2014).
Sentimen pelemahan, ujarnya, masih terjaga dengan rupiah yang diperdagangkan di atas MA 50-100-200 harian. Namun, rupiah perlu mencatatkan level penutupan harian di atas resisten 12.280 untuk menambah tekanan pelemahan.
Kegagalan, tambahnya, mengatasi resisten 12.280 dapat mendorong pergerakan sideways untuk sementara waktu.
Zulfirman mengatakan sentimen yang mempengaruhi gerak rupiah adalah:
- Meredanya penguatan dolar AS pagi ini cukup memberikan sentimen positif bagi rupiah di awal sesi Asia. Dolar AS melemah setelah komentar Fed’s Fischer dan Fed’s Evans di akhir pekan meredakan kekhawatiran investor terhadap outlook kebijakan moneter bank sentral AS
- Investor masih khawatir dengan risiko politik Indonesia yang dapat terus membayangi kinerja rupiah
“Outlook pelemahan rupiah masih terjaga dan mata uang Garuda mungkin akan diperdagangkan di kisaran 12.185 hingga 12.220 untuk hari ini,” kata Zulfirman.