Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham ADRO Ambrol Lagi, Market Cap Hilang Rp20 Triliun

Saham ADRO kembali ditutup ambrol di akhir pekan ini dan menguapkan market cap ADRO hingga Rp20 triliun.
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir (kanan) bersama Presiden Komisaris  Adaro Edwin Soeryadjaya (kedua kanan), Wakil Presiden Komisaris Adaro Theodore P. Rachmat (kiri) dan Komisaris Arini Saraswati Subianto, pada acara HUT Adaro ke-30, di Hotel Mulia (20/10/2022).
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir (kanan) bersama Presiden Komisaris Adaro Edwin Soeryadjaya (kedua kanan), Wakil Presiden Komisaris Adaro Theodore P. Rachmat (kiri) dan Komisaris Arini Saraswati Subianto, pada acara HUT Adaro ke-30, di Hotel Mulia (20/10/2022).

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) kembali menyentuh auto reject bawah (ARB) pada penutupan perdagangan Jumat (29/11/2024). Saham ADRO turun hingga 24,64% di akhir pekan ini dan menguapkan market cap ADRO hingga Rp20,9 triliun.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ADRO turun hingga 24,64%, ke level Rp2.080 per saham. Saham ADRO turun hingga 680 poin, dari harga sebelumnya pada level Rp2.760 per saham. 

Penurunan saham ini turut membuat kapitalisasi pasar atau market capitalization ADRO menguap hingga Rp20,9 triliun menjadi Rp63,9 triliun. Sehari sebelumnya, market cap ADRO mencapai Rp84,9 triliun.

Dengan penurunan ini, saham ADRO tercatat telah melemah 44,5% selama 1 bulan, dan melemah 40,91% selama 3 bulan terakhir. 

Saham ADRO ambrol usai melewati masa cum date dividen pada 26 November 2024. Sebagaimana diketahui, ADRO akan membagikan dividen dengan nilai sebesar-besarnya US$2,6 miliar atau sekitar Rp41,77 triliun. 

ADRO tercatat telah menentukan kurs untuk dividennya, yaitu sebesar Rp15.888 per dolar AS. Dengan demikian, investor akan mendapatkan dividen senilai Rp1.358,18 per saham. 

ADRO sebelumnya menjadwalkan cum date dividen untuk pasar reguler dan negosiasi pada 26 November 2024, dengan ex dividen pada 28 November 2024. 

Untuk pasar tunai, ADRO menjadwalkan cum date pada 29 November 2024, dengan ex date pada 2 Desember 2024. 

Adapun ADRO akan membagikan dividen ke pemegang sahamnya pada 6 Desember 2024, atau sehari setelah anak usahanya, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) melantai di Bursa. 

----------------- 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper