Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi hari ini, Senin (13/10/2014) tekanan pelemahan rupiah bertahan.
“Hari ini diperkirakan tekanan pelemahan rupiah bertahan, dengan indeks dolar yang makin tinggi,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (13/10/2014).
Dikemukakan indeks dolar AS kembali naik hingga 85,91 pada Sabtu dini hari. Namun di tengah penguatan dollar, yield UST bertenor 10 tahun justru jatuh hingga 2,28%.
Rangga mengatakan tekanan ke bawah terhadap yield UST terjadi semenjak beberapa lembaga internasional memangkas prospek pertumbuhan ekonomi global.
“Pagi ini ditunggu data neraca perdagangan China yang surplusnya diperkirakan menipis,” kata Rangga.