Bisnis.com, JAKARTA- Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Senin (13/10/2014) bergerak di kisaran Rp12.197-Rp12.215.
Analis WKSI Reza Priyambada mengatakan laju rupiah melemah seiring pelemahan sejumlah laju mata uang emerging market.
Meski laju dolar AS, ujarnya, sedang bergerak melemah. Namun berita negatif dari Zona Euro terkait belum jelasnya pemulihan ekonomi di kawasan tersebut, membuat laju euro cenderung lebih tertekan.
“Dengan kondisi tersebut membuat pelaku pasar banyak melepas euro, dan kembali beralih ke mata uang save heaven, dolar AS dan yen,” kata Reza dalam risetnya.
Apalagi, tambahnya, program stimulus The Fed akan berakhir sehingga dinilai akan mengurangi suplai dolar AS, ini akan membuat nilainya berbalik naik.
Laju rupiah di bawah level resisten 12.215.
“Dengan masih adanya sentimen negatif membuat potensi kenaikan lanjutan laju rupiah berkurang, sehingga dapat melanjutkan pelemahannya. Namun kami harapkan dapat terbatas,” kata Reza.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
10 Oktober | 12.207 |
9 Oktober | 12.190 |
8 Oktober | 12.241 |
Sumber: BI, 2014