Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan depan diperkirakan akan bergerak pada rentang support 4.915-4.948 dan resisten 4.980-5.077.
Reza Priyambada, analis PT Woori Korindo Securities Indonesia, mengatakan laju IHSG masih berada di area oversold. Namun, terdapat beberapa sentimen yang berpotensi menghambat pergerakan bursa saham Indonesia pada pekan depan.
“Sentimen yang ada membuat potensi penguatan IHSG masih terhambat. Diharapkan penurunan IHSG dapat terbatas untuk mengurangi tren penurunan jangka pendek,” paparnya, Sabtu (11/10/2014).
Dia menjelaskan beberapa data ekonomi global yang patut diperhatikan pada pekan depan, yaitu:
- China: New Yuan Loans, balance of trade
- Australia: NAB Business confidence, westpac consumer confidence, new motor vehicle sales
- Jerman: Wholesale price index, ZEW economic sentiment index
- Prancis: Inflation rate, current account
- Spanyol: Inflation rate
- Inggris: Inflation rate, retail price index, PPI
- AS: NFIB business optimism index, chain store sales, redbook, initial jobless claims
Adapun, saham-saham yang layak diperhatikan a.l. MYRX, PSAB, TBIG, LPKR, SMRA, DOID, DILD, BBCA, PWON, ULTJ, dan WTON