Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong kembali ditutup melemah tajam pada perdagangan Selasa (30/9/2014) dimana hampir semua saham terkoreksi, menyusul belum redanya aksi demonstrasi pro demokrasi di kota tersebut.
Pada akhir perdagangan hari ini indeks itu tercatat anjlok 1,28% ke level 22.932,98 setelah penutupan hari sebelumnya, Senin (29/9/2014) berhenti di angka 23.229,21 atau melemah tajam 1,9%.
Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 22.855,04 – 23.137,26. Dari 50 saham yang ditampilkan data Bloomberg, hanya 3 yang menguat, 43 melemah, dan 4 yang stagnan.
Saham HSBC Holdings PLC dan China Mobile Ltd menjadi penekan indeks dengan koreksi masing-masing 1,24% dan 2,22%. Sementara itu, saham Tencent Holdings Ltd dan Belle International Holdings Ltd menguat 0,52% dan 1,16%.
Ben Kwong, Direktur KGI Asia Ltd mengatakan bursa saham Hong Kong masih tertahan pada mood koreksi akibat kisruh politik. Pelaku pasar tidak yakin aksi protes akan segera berakhir dan mengambil langkah waspada.
“Akan ada dua hari libur umum mulai besok, dan mereka khawatir akan ada lebih banyak pengunjuk rasa di jalan dan ketegangan mungkin meningkat," ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Selasa (30/9/2014).