Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong ditutup melemah tajam pada perdagangan Senin (29/9/2014) dimana hampir semua saham terkoreksi, menyusul maraknya aksi demonstrasi pro demokrasi di kota tersebut.
Pada akhir perdagangan hari ini indeks itu tercatat anjlok 1,9% ke level 23.229,21 setelah penutupan hari sebelumnya, Jumat (26/9/2014) berhenti di angka 23.678,41 atau melemah 0,38%.
Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 23.095,78 – 23.399,51. Dari 50 saham yang ditampilkan data Bloomberg, tidak ada yang menguat, 49 melemah, dan 1 yang stagnan.
Saham HSBC Holdings PLC dan AIA Group Ltd menjadi penekan indeks dengan koreksi masing-masing 1,77% dan 2,43%. Sementara itu, saham China Shenhua Energy Co Ltd menjadi satu-satunya yang stagnan.
Dilansir dari Bloomberg, para demonstran berkostum hitam di Hong Kong hari ini berkumpul di distrik Admiralty demi menuntut pemilihan umum langsung, sambil menutup jalan utama ke area sentra bisnis.
Aksi unjuk rasa di kawasan belanja Causeway Bay dan Mong Kok setelah jeda pagi hari tadi akhirnya memaksa bank-bank menutup kantor cabangnya, dan menghalau turis dari area itu.