Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan penerbitan obligasi korporasi pada tahun ini akan melambat dibandingkan pada tahun lalu akibat masih tingginya suku bunga.
Ronald T. Andi Kasim, Presiden Direktur Pefindo, minat emiten untuk menerbitkan obligasi pada tahun ini sedikit berkurang. Selain faktor bunga tinggi, ketidakpastian politik masih menghantui parusahaan.
"Risiko ketidakpastian pada tahun ini masih tinggi. Jadi, mereka berusahan menutupi risiko tersebut," ujarnya, Kamis (11/9/2014).
Dia memperkirakan penerbitan obligasi korporasi pada tahun ini hanya mencapai sekitar Rp45 triliun. Hingga saat ini, lanjutnya, penerbitan obligasi korporasi mencapai Rp32 triliun.
Pefindo juga masih memegang mandat memberikan peringkat kepada sejumlah perusahaan yang ingin menerbitkan obligasi dengan nilai total mencapai Rp12 triliun.
"Syukur-syukur bisa ada tambahan. Mungkin bisa sampai Rp50 triliun," paparnya.