Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dividen BUMN Naik, Wika Cari Peluang Pendanaan

Kenaikan setoran dividen badan usaha milik negara (BUMN) membuat perusahaan pelat merah harus memutar otak untuk mencari peluang pendanaan lain termasuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA—Kenaikan setoran dividen badan usaha milik negara (BUMN) membuat perusahaan pelat merah harus memutar otak untuk mencari peluang pendanaan lain termasuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bintang Perbowo masih enggan berkomentar terkait penaikkan setoran laba BUMN. Namun, dia menilai, untuk ekspansi emiten berkode saham WIKA itu mengandalkan dana perbankan dan pasar modal.

"Itu kan pasti sudah dihitung, saya belum tahu aturan dividen tersebut," paparnya.

Emiten konstruksi pelat merah itu memilih opsi pendanaan melalui pinjaman perbankan ketimbang lainnya senilai Rp1 triliun.

Perseroan masih memiliki opsi pendanaan dari perbankan yang masih mencukupi untuk membiayai ekspansi. Standby loan dari perbankan dalam negeri masih mencapai Rp1 triliun.

Dia enggan menjelaskan terkait rencana penerbitan surat utang berjangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp500 miliar hingga Rp600 miliar pada semester II/2014.

Menurutnya, rencana penerbitan MTN emiten berkode saham WIKA tersebut belum masuk tahap finalisasi sehingga tidak bisa disampaikan saat ini.

Di sisi lain, Wijaya Karya tidak merevisi target kinerja tahun ini meskipun hingga pertengahan tahun target kontrak baru terealisasi sebanyak 25,94%. Hingga Juni 2014, tercatat kontrak baru yang diperoleh WIKA mencapai Rp6,7 triliun dari total target Rp25,83 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper